Jumat, 30 Maret 2018

4 karya sastra

Puisi : Bapak

Pak,
Gunung semeru menjulang tinggi
Namun hormatku padamu jauh lebih tinggi

Pak,
Kau tau dalamnya samudera?
Itu tak penting
Karena cintaku padamu jauh lebih dalam tak terkira.

Pak,
Ada banyak pahlawan di negeri kita
Tapi hanya kau lah pahlawan yang ku puja.

Selasa, 27 Maret 2018

resensi novel Belenggu karya Armjn Pane

Resensi novel Belenggu karya Armjn Pane

Identitas buku

Judul               : Belenggu
Penulis             : Armijn Pane
Penerbit           : PT. Dian Rakyat
Kota Terbit      : Jakarta
Tahun Terbit    : 1992

Sinopsis:

Sukartono adalah seorang Dokter yang menjunjung tinggi pekerjaannya. Dia sangat bangga dan mencintai profesinya yang bekerja sebagai Dokter. Dia bekerja sangat disiplin tanpa kenal lelah demi pasiennya. Dia juga seorang Dokter yang sangat dermawan karena sering membebaskan bayaran bagi pasiennya yang kurang mampu.Dokter Sukartono mempunyai banyak pasien karena sifatnya yang ramah, pintar dan siap menolong orang kapan saja.Bagi Dokter Sukartono pekerjaannya lebih mulia dibandingkan dengan istrinya. Akibat dari kesibukannya itu, Dokter Sukartono sering tidak memperhatikan istrinya. Dokter Sukartono tidak bahagia hidup bersama istrinya yang bernama Sumartini, biasa dipanggil Tini. Karena Tini lebih suka menghabiskan waktunya untuk berorganisasi daripada mengurus rumah tangganya. Sumartini juga sering keluar rumah karena dia tidak betah dengan kesendiriannya. Sumartini merasa harga dirinya dilecehkan. Sebenarnya mereka tidak pernah mencintai satu sama lain. Mereka menikah karena memiliki alasan masing-masing. Dokter Sukartono menikahi Sumartini karena kecantikan parasnya dan kepandaiannya. Sementara itu, Sumartini menikah dengan Dokter Sukartono karena ingin melupakan kehidupan masa lalunya dengan Hartono yang sampai sekarang masih dicintainya. Hartono adalah teman baik Dokter sukartono.

Tidak lama setelah membina rumah tangga, ternyata kehidupan mereka tidak harmonis. Mereka saling bertengkar bahkan saling diam tanpa komunikasi. Mereka berdua selalu bersikap dingin dan tidak suka bertukar pikiran. Ternyata pengabdian Dokter Sukartono pada pekerjaanya telah membuat dia lupa pada kehidupan rumah tangganya. Sumartini merasa diabaikan dan beranggapan bahwa suaminya lebih mencintai pekerjaan daripada dirinya, sampai-sampai tidak pernah ada waktu komunikasi dalam rumah tangga. Hari-hari mereka sering dilalui dengan pertengkaran. Sumartini merasa tidak memiliki hak di hadapan Dokter Sukartono. Itulah yang memicu pertengkaran di antara mereka, sepertinya tiada hari yang dilalui tanpa pertengkaran.

Waktu pun berlalu, suatu hari Dokter Sukartono menerima telepon bahwa ada seorang pasien yang sakit keras. Dokter Sukartono diminta untuk menemui pasiennya di hotel. Dokter Sukartono pun memenuhi panggilan pasiennya tersebut. Setelah sampai di hotel, Dokter Sukartono kaget bahwa pasiennya adalah Rohayah. Rohayah adalah teman sekolah dan sahabat masa kecil Dokter Sukartono. Rohayah menceritakan bahwa di dipaksa menikah oleh orang tuanya. Dia tidak cocok hidup denga suaminya. Akhirnya dia pindah ke Jakarta dan memutuskan untuk menjadi janda. Sebenarnya Rohayah secara diam-diam mencintai Dokter Sukartono. Itulah yang membuatnya mencari keberadaan Dokter Sukartono. Rohayah berpura-pura sakit agar dapat bertemu dengan Dokter Sukartono.
Semenjak itu, Dokter Sukartono sering bertemu dengan Rohayah. Setiap pertemuan mereka, Rohayah selalu melancarkan serangannya dengan memberikan rayuan-rayuan kepada Dokter Sukartono. Pada awalnya Dokter Sukartono tidak terpengaruh dengan rayuan Rohayah karena dia sadar bahwa dia sudah mempunyai istri. Walaupun mereka sering bertengkar namun jauh di lubuk hati Dokter Sukartono dia sangat mencintai Sumartini. Begitupun sebaliknya, Sumartini juga mencintai Dokter Sukartono. Tetapi, lama-kelamaan Dokter Sukartono terpengaruh dengan rayuan Rohayah. Kebahagiaan mulai datang semenjak Dokter Sukartono bertemu dengan Rohayah. Dokter Sukartono merasa bahwa dengan Rohayah dia bisa menemukan ketenangan hatinya yang tidak bisa dia peroleh bersama Sumartini. Kebahagiaan yang dirasakan Dokter Sukartono tidak berlangsung lama.  Kedekatan antara Dokter Sukartono dengan Rohayah akhirnya diketahui oleh Sumartini. Sumartini datang menemui Rohayah di hotel tempat Rohayah menginap. Dia sangat marah dan jengkel kepada  Rohayah karena sudah merayu Dokter Sukartono sehingga Dokter Sukartono sampai jatuh hati kepada Rohayah. Padahal Dokter Sukartono sudah mempunyai istri. Sesampainya di hotel, perasaan marah Sumartini luluh karena kelembutan

Kunggulan buku:
Ceritanya cukup menarik dan menginsfirasi. Sifat yang bisa diteladani dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Novel ini dapat membuat pembaca lebih aktif berpikir dan mengembangkan imajinasinya.

Kelemahan buku:
Bahasa yang digunakan sangat sulit dimengerti, karena menggunakan bahasa daerah. Sehingga pembaca mudah bosan pada saat membaca Novel tersebut.

Jumat, 16 Maret 2018

resensi novel Hujan karya Tere Liye

Resensi Novel Hujan


Identitas Buku

Judul buku        : Hujan
Warna sampul  : Biru muda dan putih
Ilustrasi sampul: Ditengah-tengah sampul ada tulisan judul novel dengan warna putih, tulisan tersebut di buat seolah-olah dari bekuan air yang membentuk bayangan diatas genangan air yang terbentuk karena hujan.
Penulis              : Darwis Tere Liye
Penerbit            : Gramedia Pustaka Utama
Cetakan            : ke-1, Januari 2016
Tebal Halaman : 320 halaman
Ukuran                          : 13,5 x 20 cm

Sinopsis buku

Buku ini menceritakan kisah cinta dan perjuangan hidup seorang gadis bernama Lail, saat usianya baru menginjak 13 tahun ia harus menjadi yatim piatu. Pada hari pertamanya sekolah, bencana gunug meletus dan gempa dahsyat telah menghancurkan kota tempat tinggalnya danmembunuh ibu serta ayahnya. Letusan gunung api purba yang melebihi letusan gunung api Tambora dan gunung Krakatau. Beruntung ia diselamatkan oleh seorang anak berusia 15 tahun bernama Esok, ibu esok tidak meninggal namun kedua kakinya harus diamputasi.
Selama hampir satu tahun Lail dan Esok tinggal di pengungsian, mereka tidak terpisahkan, orang orang mengenal Esok dan Lail. Mereka berdua juga membantu petugas pengungsian. Hingga akhirnya pemerintah mengumumkan untuk menutup tempat pengungsian, hal ini membuat Esok dan Lail terpisah. Lal akan tinggal di panti sosial sedangkan Esok ternyata di adopsi oleh salah satu keluarga. Ternyata di panti sosial Lail mendat teman sekamarnya yang ceria, lucu dan penuh semangat bernama Maryam, maryam memiliki rambut kribo yang halus. Di panti sosial terdapt beberapa perturan yang harus dilaksanakan oleh Lail dan Maryam.
Lail terkadang  rindu pada Esok, hingga akhirya mereka memiliki jadwal pertemuan yang rutin, hanya sebulan sekali, namun bagi lail itu sudah lebih dari cukup. Mereka bertemu untuk bebagi cerita aktivias mereka masing masing. Sayangnya jadwal rutin itu harus berubah saat Esok harus melanjutkan pendidikannya di Ibu Kota, mereka hanya bertemu saat liburan semester saja. Lail menyibukan dirinya denganaktivitas yang bermanfaat. Lail dan Maryam mendaftar diri Organisasi relawan dan mereka merupaka relawan termuda, mereka juga mengukir prestasi salah satunya adalah mereka ditempatkan disektor 2, dimana terdapat dua kota kembar di hulu dan hilir yang disahkan jarak  50 Km. Saat itu benungan di hulu retak dan apabila bendungan itu jebol akan menghancurkan dua kota kembar itu, hanya ada satu cara mencapai hilir saat itu yaitu berlari cepat mungkin menerjang badai. Mereka berdua berhasil memperingatikota itu dan jasa mereka ternyata membuat merea memperoleh penghargaan.
Kesibukannya membuat Lail mampu mengalihkan rindumya. Esok selalu datang mengunjungi Lail dengan membawa sepeda merah yang dulu saat bencana selalu mereka pakai lengkap dengan topi yang Lail berikan. Esok datang tanpa terduga. Sayangnya intensitas pertemuan mereka sekin jarang. Mereka hanya dapat bertemu satu tahun sekali itupun kalau Esok tidak sibuk. Lail tidak pernah menghubungi Esok, dia kadang nertanya kabar Esok pada ibunya dan Esok pun demikian. Dan ternyata keluarga yang mengadopsi Esok adalah keluarga wali kota.
Singkat cerita ternyata Esok tengah mengerjakan sebuah kapal luar angkasa yang akan membawa penduduk bumi ke luar angkasa untuk menhindari bencana yang lebih besar dari gunung meletus, bencana itu adalah suhu bumi yang akan semakin lama semkain panas karen kerusakan stratosfer yang diakibatkan oleh keegoisan manusia. Sejak bencana gunung meletus,iklim di bumi tidak terkendali, para petinggi negara mengadakan KTT untuk memecahkan hal ini, namun para petinggi negara sub tropis dan tropis berlomba lomba mengirimkan pesawat ulang-aling untuk menyemprotkan gas anti sulfur dioksida di lapisan stratosfer. Dalam jangka waktu yang singkat hal ini membuat iklim berangsur pulih namun masalah baru muncul.
Kecerdasan Esok membuatnya terlibat dalam proyek ini. Penduduk yang dapat pergi meninggalkan bumi juga tidak semua, mereka dipilih secara acak. Sayangnya Esok memiliki dua tiket dalam kapal tersebut, suatu ketika Wali Kota datang kepada Lail, memintanya untuk memberikan tiket itu pada Claudia anak Wali Kota apabila Lail mendapat tiket itu dari Esok. Terjadi kesalah pahaman dalam hal ini. Lail tumbuh dewasa dan ia seperti mengrti dengan perasaannya. Lail membutuhkan kepastian Esok, satu hari sebelum pengumumam resmi dari pemerintah, Lail sama sekali belum mendapat kabar dari Esok, perasannya kalut. Hingga pada detik detik menjelang penerbangan kapal ini Lail justru memutuskan untuk masuk keruangan modifikasi ingatan, Lail ingin menghilangkan semua bebannya, menghapusnya dari ingatannya. Esok yang ternyata tengah menjalani proses pemindahan data hingga tak bisa menghubungi Lail, tak dapat dihentikan proses operasi itu, sekalipun ia telah membuat banyak teknologi canggih diseluruh dunia, Esok terlambat untuk mencegah Lail melakukan hal itu. Esok tak ingin Lail melupakannya.
Namun akhirnya pada detik detik terakhir, sebelum alat modifikasi itu bekerja lail memutuskan untuk memeluk erat semua kenangan menyakitkannya. Benang merah yang menandakan kenangan menyakitkan telah berubah menjadi benang berwarna biru. Lail tidak melupakan Esok. Hari itu juga pemerintah mengumumkan penerbangan kapal luar angkasa itu,Lail dan Esok tetap tinggal d Bumi bersama-sama, satu bulan kemudian mereka menikah. Elijah, fasilitator Lail di ruang operasi mangeri bahwa bukan melupakan yang jadi masalahnya. Tapi menerima. Barangsiapa yang bisa menerima, maka dia akan bisa melupakan, hidup bahagia. Tetapi jika dia tak bisa menerima, dia tak akan prnah bisa melupakan.

Keunggulan Buku
       Novel Hujan karya Tere Liye ini sangat menarik. Dimulai judul dan cover bagian depannya yang sederhana, tetapi cerita didalamnya sungguh membuat pembaca larut dan penasaran untuk terus membacanya. Alur cerita yang mengalir serta konflik batin yang ditonjolkan dalam novel ini mampu membuat pembaca terhanyut dan ikut merasakan kejadian demi kejadian dengan seksama. Dengan latar waktu 2050-an, pembaca diajak berimajinasi, membayangkan kondisi dunia masa depan, dengan berbagai teknologi teknologi canggih yang ia dapat. Isi novel ini mudah dipahami oleh pembaca karena bahasa yang digunakan sederhana dan dapat menginspirasi para pembaca. Selain itu, pesan dan kesan yang ada dalam novel ini dapat mengalir ke lubuk hati dan pikiran.

Kelemahan buku
         Kelemahan buku ini adalah tokoh Lail dalam novel ini karakternya kurang kuat. Dia hanya seorang gadis lemah, cengeng dan tidak mempunyai inisiatif apa apa. Keberhasilannya dalam berbagai hal di dalam cerita karena ajakan dari Maryam. Tanpa Maryam, Lail tidak akan bisa meraih apapun. Seharusnya, Tere Liye menempatkan Lail sebagai inisiator bukan tokoh yang mengikuti kemauan temannya walaupun itu hasilnya baik juga. Dalam novel ini juga Tere Liye tidak menempatkan para tokoh di dalamnya untuk berdoa dan beribadah. Tidak ada satupun bahasa agama di dalam novel ini, semuanya hanya membicarakan ilmu pengetahuan dan ilmu teknologi. Tidak dijelaskan agama. Para tokohnya membuat saya merasa janggal membacanya
     

Kamis, 15 Maret 2018

karya sastra saya

Surat cinta untuk mama

Aku menuliskan sebuah ungkapan cinta
Melalui barisan kata dalam surat ini
Aku tak tau apa yang harus aku berikan pada mama
Untuk meluapkan rasa sayang yang kumiliki

Ma,
Sekarang aku sudah beranjak dewasa
Mungkin perhatianku pada mama tak seperti yang mama berikan

Tuhan,
Ajarkan aku memiliki kesabaran seperti mama
Ajarkan aku untuk memiliki cinta sebesar mama
Ajarkan aku untuk mengukir senyum di wajah mama
Seperti mama yang selalu membawaku dalam doanya
Gerakan hatiku untuk mengangkat doa yang sama

Ma,
Terimakasih sudah menjadi mama yang terhebat untukku
Terimakasih untuk cinta dan kasih sayang mama
Terima kasih juga untuk setiap doa yang mama sampaikan pada Tuhan

Ma,
Tanpa mama, aku yang hari ini tidak akan pernah ada

Ma,
Kali ini aku berjanji tidak akan membuat mama bersedih
Izinkan aku mengukir senyum di wajah mama

Terimakasih untuk segalanya
Aku cinta mama.

Minggu, 04 Maret 2018

Tentang Saya

Perkenalkan nama saya Arief Awaludin Syah, biasa dipanggil arip. Saya anak pertama dari tiga bersaudara. Saya lahir di Indonesia pada tanggal 19 Januari 2001.

Saya dan family tinggal di jakarta barat. Saya seorang pelajar, bersekolah di SMA Negeri 56 Jakarta. Dan sekarang duduk di kelas 11 jurusan IIB.

Hobi saya yang pertama yaitu tidur. kenapa ? Karena kesuksesan itu bermula dari tidur, walaupun hanya di mimpi doang si hehehe. Hobi saya yang kedua adalah makan. Makan bisa  membuat kita kenyang.

Sekian story dari saya semoga berfaedah

Makasih ☺